TUGAS
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
DOSEN PENGAMPUH MATA KULIAH:
Mustamin Balumbi, S.Pd., M.Si
OLEH KELOMPOK 6:
Laode Muhammad
Ilham Ramadhan (Pengisi Suara Dan
Pembuat Animasi)
Nanda Oktaviani
D.M (Pembuat LKS)
Dwi Febri Candra Dewi (Pengisi
Suara Dan Pembuat LKS)
Dian Asri (Pembuat
Animasi)
Firyal Fatin
Afifah Toparuni (Pencari
Materi Dan Pembuat Animasi)
Selda Safitri (Pencari
Materi Dan Pembuat Animasi)
Yulinda Krisna
Dwipayanti (Pengisi Suara
Dan Pembuat LKS)
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
LEMBAR
KERJA SISWA SMP KELAS VIII
Sistem
Peredaran Darah
Kelas
/ Semester : VIII / 1 (GANJIL)
Kompetensi
Dasar :
1. Menganalisis
sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem peredaran
darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
2. Menyajikan
hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan
frekuensi denyut jantung.
Indikator
:
1. Mengidentifkasi
perbedaan antara pembuluh nadi (arteri) dengan pembuluh balik (vena)
2. Mendeskripsikan
proses peredaran darah pada manusia
3. Mendeskripsokan
beberapa factor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung
Tujuan
:
1. Mengetahui
jumlah denyut jantung per menit
2. Mengetahui
faktor – faktor yang mempengaruhi denyut jantung
Pendahuluan
:
Dalam kehidupan organisme diperlukan
peredaran zat-zat makanan, oksigen, air, dan zat sisa metabolisme seperti
karbondioksida dan urea. Perdedaran zat-zat ini memerlukan alat-alat peredaran
yang terkoordinasi dalam system peredaran darah atau transportasi. Pada manusia
dan hewan vertebrata sostem peredaran ini terdiri dari alat peredaran darah dan
getah bening. Sistem peredaran darah terdiri atas darah, jantung, dan pembuluh
darah (arteri dan vena). Zat-zat tersebut diedarkan oleh darah melalui
pembuluh-pembuluh darah dari dan keseluruh tubuh dengan pompaan jantung.
Materi
ajar :
A. Organ peredaran darah
Organ penyusun sistem peredaran darah manusia terdiri atas
dua bagian utama yaitu jantung dan pembuluh darah.
1.
Jantung
Jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah ke seluruh
tubuh. jantung terletak di di dalam rongga dada agak ke kiri. ukuran jantung
hampir seukuran dengan besar kepalan tangan masing-masing orang. sebagai
alat pemompa darah jantung harus memiliki struktur otot yang kuat (Haerun,
2011: 3-4).
a.
struktur
jantung
Jantung manusia terbagi atas
empat ruang, yaitu 2 ruang serambi (Atrium) dan dan dua ruang bilik
(ventrikel). Antar ruang jantung dibatasi oleh dinding otot yang kuat titik
pada bagian antar ruang jantung terdapat klep atau katup yang menahan agar
aliran darah tidak berbalik arah. dinding jantung terdiri atas tiga lapis yaitu
perikardium (lapisan paling luar) miokardium ( lapisan Tengah) dan endokardium
(lapisan paling dalam yang berbatasan dengan ruang jantung) (Surtiretna, 2013:
19-22).
GAMBAR ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG
b. Kerja
jantung
Jantung merupakan organ yang bekerja terus-menerus tanpa
henti. dalam sehari jantung memompa sekitar 7500 l darah keseluruh tubuh. kerja
jantung menghasilkan denyut jantung. denyut jantung terjadi karena adanya
kontraksi dan relaksasi otot jantung.
Kontraksi dan relaksasi antara bagian serambi (atrium)) dan
bilik (ventrikel) terjadi secara bergantian. namun kontraksi dan
relaksasi serambi kanan dan kiri atau au bilik kanan dan bilik kiri berlangsung
secara Serempak.
1)
Saat
serambi berkontraksi bagian bilik relaksasi. peristiwa yang terjadi adalah
sebagai berikut.
a)
darah dari
serambi kanan dipompa menuji bilik kanan
b)
darah dari
serambi kiri di pompa ke bilik kiri.
2)
saat bilik
berkontraksi, bagian serambi relaksasi. peristiwa yang terjadi adalah
sebagai berikut.
a)
darah dari
serambi kanan dipompa menuju Paru-paru melalui nadi paru-paru atau arteri
pulmonalis. sementara itu bagian serambi menerima pasokan darah dari pembuluh
balik utama atau vena cava.
b)
darah dari
bilik kiri dipompa menuju seluruh tubuh melalui pembuluh nadi utama atau aorta.
sebagian darah menuju tubuh bagian atas dan sebagian lainnya ke tubuh bagian
bawah. bersamaan dengan itu serambi kiri menerima pasokan udara dari paru-paru
melalui pembuluh balik paru-paru atau vena pulmonalis (Davis, 2020).
GAMBAR MEKANISME KERJA JANTUNG
Tekanan yang timbul oleh peredaran darah pada
dinding pembuluh darah di sebut tekanan darah. Terdapat dua macam tekanan darah
yaitu sistol dan tekanan diastol tekanan sistol adalah tekanan darah pada
dinding pembuluh nadi saat jantung berkontraksi, sedangkan tekanan diastole
adalah tekanan darah pada pembuluh nadi saat jantung relaksasi (Palennari,
2016: 74)
2. Pembuluh
darah
Pembuluh darah terdiri atas pembuluh nadi
(arteri) pembuluh balik (vena) pembuluh kapiler.
a.
Pembuluh
nadi (arteri)
arteri merupakan Pembuluh darah yang mengalirkan
darah dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri memiliki dinding pembuluh yang
tebal, kuat dan elastis. struktur yang demikian menyebabkan pembuluh darah
tersebut mampu menahan tekanan yang kuat pada saat darah mengalir deras dari
jantung. Arteri berisi darah yang banyak mengandung oksigen, kecuali arteri
pulmonalis.
Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung
merupakan Arteri yang terbesar, disebut aorta. mengalirkan darah yang kaya
oksigen ke jaringan tubuh. Arteri bercabang-cabang membentuk Arteri berukuran
kecil yang disebut arteri.
Arteri umumnya terletak lebih dalam
dibandingkan pembuluh darah lainnya meskipun beberapa diantaranya ada yang
terletak di dekat permukaan tubuh seperti Arteri pada pangkal lengan,
pergelangan tangan, daerah leher. Arteri yang terletak dekat permukaan tubuh
dapat dirasakan denyutan nya.
b.
pembuluh
balik (vena)
Vena merupakan Pembuluh darah yang yang
mengalirkan darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Vena memiliki katup
katup yang dapat mencegah darah berbalik arah sehingga darah tetap mengalir
menuju jantung. Vena berisi darah yang banyak mengandung karbondioksida,
kecuali Vena pulmonalis. Vena pulmonalis merupakan Vena yang berasal dari
paru-paru dan berisi banyak oksigen.
Vena terletak lebih dekat ke permukaan tubuh dan
seringkali tampak seperti garis-garis biru di bawah permukaan kulit. Vena
memiliki ukuran terbesar dan terkecil Vena terbesar disebut Vena
cava, sedangkan Vena terkecil berupa cabang-cabang halus disebut venula.
Vena cava yang menjadi Muara Vena dari tubuh bagian bawah disebut
Vena cava inferior, sedangkan muara dari Vena tubuh bagian atas disebut Vena
cava Superior. kedua Vena cava tersebut akan bergabung menjadi satu kemudian masuk
ke serambi kanan jantung (Surtiretna, 2013: 19-21)
c.
pembuluh
kapiler
Kapiler merupakan
Pembuluh darah yang sangat tipis dan hanya terdiri atas selapis sel kapiler
terbentuk dari percabangan arteriol dan percabangan venula. Oleh karena itu,
kapiler merupakan Pembuluh darah yang yang menghubungkan arteri dan vena.
kapiler berperan sebagai tempat berlangsungnya proses pertukaran gas oksigen
dan karbondioksida. melalui kapiler darah melepas oksigen keseluruh sel-sel dan
mengikat karbondioksida dari sel-sel tubuh diangkut menuju jantung
(Palennari, 2016: 73)
“PERBEDAAN PEMBULUH NADI
DAN BALIK”
B.
Jenis peredaran darah
peredaran
darah dalam tubuh manusia berlangsung di dalam pembuluh. Oleh karena itu, peredaran
darah manusia disebut peredaran darah tertutup. Setiap kali beredar,
darah dua kali melewati jantung sehingga disebut peredaran darah ganda. Peredaran
darah ganda dibedakan atas peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
1.
Peredaran darah besar
Peredaran darah besar. Bilik kiri jantung berkontraksi memompa darah
keluar sehingga darah mengalir melalui lengkungan aorta menuju seluruh bagian
tubuh (kecuali paru-paru). Darah tersebut berisi banyak oksigen atau disebut
darah bersih. Sesampai di jaringan tubuh, darah melepas oksigen untuk kebutuhan
sel danmengikat zat sisa metabolism berupa karbon dioksida. Zat sisatersebut
kemudian diangkut darah melalui pembuluh vena menuju serambi kanan jantung.
Jantung (bilik kiri) seluruh tubuh → jantung (serambi kiri)
2.
Peredaran darah kecil
Peredaran
darah kecil, bilik kanan berkontraksi memompa darah keluar sehingga darah
mengalir melalui arteri pulonalis menuju pari-paru. Darah tersebut berisi
banyak karbo dioksida atau disebut darah kotor. Didalam paru-paru darh melepas
karbondioksida dan mengikat oksigen. Selanjutnya darah yang berisi bayak
oksigen mengalir ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
Jantung (bilik kana) → paru-paru → jantung (serambi kiri)
Jantung (bilik kiri)

2.
Peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil, bilik kanan berkontraksi memompa darah keluar sehingga darah mengalir melalui arteri pulonalis menuju pari-paru. Darah tersebut berisi banyak karbo dioksida atau disebut darah kotor. Didalam paru-paru darh melepas karbondioksida dan mengikat oksigen. Selanjutnya darah yang berisi bayak oksigen mengalir ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
VIDEO PEMBELAJARAN
FREKUENSI DENYUT NADI (DENYUT JANTUNG)
ALAT DAN BAHAN :
1.
Probandus (orang yang diamati)
2.
Jam atau stopwatch
3.
Alat tulis
LANGKAH KEGIATAN
KEGIATAN I
1.
Mintalah temanmu untuk untuk
duduk denga tenag selama 1 menut.
2.
Temukan denyut nadi pada
pergelangan tangantemanmu. Gunakan jari telunjuk dan jaru tengah untuk
menemukannya.
3.
Hitung denyut nadi temanmu
selama 1 menit. Selanjutnya catatlah hasilnya pada tabel yang tersedia
4.
Ulangi langkah 1-3 namun
kegiatan tersebut dilakukan setelah temanmu dudk dengan tenang selama 2 menit.
KEGIATAN II
1.
Mintalah temanmu untuk berjalan
santai selama 1 menit. Setelah itu mintalah temanmu untuk duduk.
2.
Temukan denyut nadi pada
pergelangan tangan temanmu
3.
Hitung denyut nadinya selama 1
menit. Selanjutnya catat hasilnya pada tabel yang tersedia.
4.
Ulangu langkah 1-3 tetapi
kegiatan tersebut dilakukan setela temanmu berjalan dengan santai selama 2
menit.
KEGIATAN III
1.
Mintalah tamanmu untuk berlari
kecil selama 1 menit. Setelah itu mintala temanmu untuk duduk.
2.
Temukan denytu nadi pada
pergelangan tangan temanmu
3.
Hitung denyut nadinya selama 1
menit. Selanjutnya catatlah hasilnya pada table yang tersedia.
4.
Ulangi langkah 1-3 tetaapi
kegiatan tersebut dilakukan setelah temanmu berlari kecil selama 2 menit.
Table frekuensi denyut jantung pada
beberapa aktivitas
Jenis Dan Intensitas Aktivitas |
||||||
Nama Probandus |
Duduk Tenang |
Berjalan Santai |
Berlari Kecil |
|||
1 Menit |
2 Menit |
1 Menit |
2 Menit |
1 Menit |
2 Menit |
|
Siswa Laki-Laki |
|
|
|
|
|
|
Siswa Perempuan |
|
|
|
|
|
|
Rata-Rata |
|
|
|
|
|
|
Soal :
1. Mengapa kita perlu menghitung
denyut jantung dengan cara mengukur denyut nadi? Apakah frekuensi denyut
jantung sama dengan denyut nadi?
2. Pada saat tenang, manakah yang
lebih tinggi frekuensi denyut hantung pada laki-laki atau perempuan? Menurutmu
mengapa demikian?
3. Manakah diantara kegiatan
berjalan selama 1 menit dan berlari 1 menit yang menyebabkan frekuensi denyut
jantung paling tinggi? Mengapa demikian?
4. Manakah diantara berlari selama
1 menit dan berlari selama 2 menit yang menyebabkan frekuensi denyut jantung
paling tinggi? Mengapa demikian?
5. Menurutmu apakah jenis kelamin,
jenis dan intensitas dalam beraktivitas mempengaruhi frekuensi denyut jantung?
Jelaskan!
DAFTAR PUSTAKA
Haerun, Haerani., & Tamrin MA. 2011. Fungsi Organ Tubuh Dari Sisi
Medis Dan Al-Qur’an. Jurnal Inspirasi. No. 14: 1-12.
Prayogo, Indra., Riza Alflta., & Kunto Aji Wibisono. 2017. Sistem
Monitoring Denyut Jantung Dan Suhu Tubuh Sebagai Indikator Level Kesehatan
Pasien Berbasis IoT (Internet Of Thing) Dengan Metode Fuzzy Logic Menggunakan
Android. Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer. Vol. 4(2): 1-8).
Permadani, K.G., Supriyanto dan Aditya, M. 2012. Pengembangan Electric Torso Pada Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Untuk SMP. Unnes Science Education Journal. Vol. 1 (2).
Sa’adah, S. 2018. Sistem Peredaran Darah Manusia. Bandung: Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
Tenriawaru, E, P., Yulvinamaesari Dan Ariandi. 2016. Analisis Korelasi Antara Golongan Darah Tipe Abo Dengan Modalitas Dan Gaya Belajar Mahasiswa. Jurnal Dinamika. Vol. 7 (1).
Zubaidah S., Mahanal S., Yuliati L., & Sigit D. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.